Setelah Sriwijaya FC, pihak Persib akan menjadi tim kedua yang resmi mengusulkan agar kompetisi Liga Super Indonesia dimundurkan dari jadwal semula yaitu 14 Oktober mendatang.

Rencananya hari ini usulan pengunduran kompetisi tersebut secara resmi akan diusulkan manajemen Persib ke sekretariat PSSI di Gelora Bung Karno, Sabtu (15/8), saat pertemuan PSSI dengan tim-tim peserta liga.

Menurut manajer Persib, H Umuh Muhtar, opsi tersebut terpaksa diambil oleh pihaknya jika PSSI tidak mampu mencari solusi tentang keputusan Badan Tim Nasional (BTN) yang tidak memperbolehkan tim memakai pemain yang masuk dalam pelatnas jangka panjang PSSI yang akan digelar pada 25 September sampai 14 November mendatang.
"Kami meminta PSSI mencarikan solusi tentang pelatnas jangka panjang ini karena jika tidak ada solusi maka akan sangat merugikan kubu Persib," kata Umuh.

Persib dan Sriwijaya memang menjadi tim yang paling dirugikan dengan keputusan tersebut karena kedua tim ini yang terbanyak menyumbangkan pemain. Sriwijaya menyumbang 8 pemainnya, sementara Persib menyumbangkan 5 pemain intinya yaitu Nova Arianto, Maman Abdurahman, Eka Ramdani dan Hariono. Belakangan nama Budi Sudarsono, striker anyar Persib, masuk daftar lagi setelah sempat dicoret.

Apalagi Persib, kata Umuh, harus melakoni partai perdana liga super tanpa diperkuat oleh sebagian besar pemain intinya yang terkena sanksi komdis usai aksi "sepak bola unjuk rasa" melawan Persitara.
"Jika memang PSSI tidak bisa mencarikan solusi terbaik dengan adanya keputusan BTN tersebut, maka kami akan meminta agar kompetisi dimundurkan saja demi kepentingan bersama," tegas Umuh.


KUMAHA YEUH